Katamutiara bahasa arab dan artinya . 55 Kata mutiara bahasa Arab dan artinya serta terjemahanya mudah untuk dipahami. Al ilmu bilaa amalin kasyajari bila tsamarin. Meskipun judul artikel ini bahasa arab latin namun tetap saja kami juga menyertakan arab aslinya. Bacanya Man jadda wajada. Diantaranya adalah dari kata-kata mutiara yang diucapkan.
1 Perikop Ucapan Bahagia (1) Ketika Yesus melihat orang banyak itu, naiklah Ia ke atas bukit dan setelah Ia duduk, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya. (2) Maka Yesus pun mulai berbicara dan mengajar mereka, kata-Nya: (3) Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.
Mencarikata-kata bijak Alkitab dalam bahasa Inggris dan artinya. Kata mutiara rohani bahasa inggris. Jika tak diberi makna. Jika Anda tidak bisa menjadi orang pandai jadilah orang yang baik Never underestimate yourself. If you can not be intelligent be a good person. You feel it - Piglet and Pooh Bagaimana kita mengeja cinta. Yuk simak 30 kata.
Untukalamat luar P. Jawa tambah ongkos kirim sesuai alamat. Biaya dapat ditransfer ke rekening BCA 1540241577, atau Bank Mandiri 1360007334334 atas nama Agus Susanto. Setelah transfer, kirim bukti transfer via WA ke. 085228085470. Informasikan juga alamat lengkap untuk pengiriman paketnya.
KisahSuami Isteri Sang suami memiliki wajah buruk rupa sedangkan istri mempunyai paras yang menawan Menjadi istri durhaka itu pilihan “Saya terdiam setelah melihat ke arah matanya Awalnya pertemuan mereka begitu indah dan penuh dengan kebahagiaan, banyak lika-liku mereka berdua alami selama pernikahan mereka, sang laki-laki bernama
Katakata dalam Alkitab diilhamkan Allah secara langsung kepada penulis (Why 2:1, 8, 12), melalui wawancara dan riset (Lukas 1:1-4). Dan pada kesempatan yang lain, Roh Kudus memberikan inspirasi dalam pikiran penulis tentang apa yang telah diajarkan Yesus. Dia sangat senang dan bahagia, karena itu adalah uang 5 Gadis Bijaksana 5 Gadis
. Jawaban Alkitab Fakta tentang Alkitab Siapakah penulis Alkitab? Alkitab adalah Firman Allah, tapi Dia menggunakan kira-kira 40 pria untuk menulisnya. Beberapa di antaranya adalah Musa, Raja Daud, Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes. a Allah membimbing pria-pria ini untuk menuliskan pikiran-Nya.​—2 Timotius 316. Sebagai ilustrasi, seorang pengusaha meminta sekretarisnya untuk menulis sebuah surat. Dia bahkan hanya memberitahukan inti dari surat itu kepada sekretarisnya. Meski orang lain yang menulis surat itu, pesannya tetap berasal dari si pengusaha. Sama seperti itu, meski Allah menggunakan manusia untuk menulis pesan dari-Nya, Dialah Pengarang Alkitab. Apa arti kata ”Alkitab”? Kata ”Alkitab” berasal dari kata bahasa Arab, yang berarti ”buku”. Kata bahasa Inggris untuk ”Alkitab” adalah Bible. Bible berasal dari kata Yunani biblia, yang berarti buku-buku kecil. Belakangan, kata biblia memaksudkan kumpulan buku-buku kecil yang sekarang kita kenal sebagai Alkitab. Kapan Alkitab ditulis? Alkitab ditulis selama jangka waktu kira-kira tahun, mulai dari tahun 1513 SM sampai kira-kira tahun 98 M. Apakah naskah asli Alkitab masih ada? Sampai sekarang, naskah Alkitab yang asli tidak pernah ditemukan, karena itu ditulis pada bahan-bahan yang mudah rusak seperti papirus dan perkamen. Tapi selama ratusan tahun, ada orang-orang yang bertugas untuk menyalin isi Alkitab dengan sangat teliti. Dengan begitu, Alkitab bisa terus dibaca oleh banyak orang. Apa yang dimaksud dengan ”Perjanjian Lama” dan ”Perjanjian Baru”? Bagian Alkitab yang biasanya disebut Perjanjian Lama memaksudkan buku-buku Alkitab yang sebagian besar ditulis dalam bahasa Ibrani. b Bagian Alkitab itu juga dikenal sebagai Kitab-Kitab Ibrani. Sedangkan, bagian Alkitab yang biasa disebut Perjanjian Baru memaksudkan buku-buku Alkitab yang ditulis dalam bahasa Yunani. Itu juga dikenal sebagai Kitab-Kitab Yunani Kristen. Alkitab, atau Kitab Suci, adalah gabungan dari kedua bagian itu. c Apa isi Alkitab? Alkitab berisi sejarah, hukum, nubuat, puisi, peribahasa, lagu, dan surat.​—Lihat ” Daftar buku-buku Alkitab”. Alkitab itu buku tentang apa? Di bagian awal, Alkitab menceritakan bagaimana Allah Yang Mahakuasa menciptakan langit dan bumi. Allah ingin manusia mengenal Dia. Jadi melalui Alkitab, Dia memberi tahu kita nama-Nya, yaitu Yehuwa.​—Mazmur 8318. Alkitab menceritakan bahwa banyak orang punya pandangan yang keliru tentang Allah. Alkitab juga menjelaskan bagaimana Allah akan memperbaiki reputasi-Nya. Alkitab menjelaskan rencana Allah bagi manusia dan bumi. Alkitab juga memberi tahu kita bagaimana Allah akan menghapus penderitaan manusia di masa depan. Alkitab memberi kita nasihat yang bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari. Contohnya Menjaga hubungan yang baik dengan sesama. ”Semua hal yang kalian ingin orang lain lakukan kepada kalian, lakukan itu juga kepada mereka.”​—Matius 712. Artinya Kita harus memperlakukan orang lain seperti kita ingin diperlakukan. Mengatasi stres. ”Jangan pernah khawatir soal besok, karena besok ada kekhawatiran lain lagi.”​—Matius 634. Artinya Jangan terlalu khawatir tentang masa depan. Jalanilah hidup sehari demi sehari. Menikmati perkawinan yang bahagia. ”Kalian masing-masing harus mengasihi istri kalian seperti diri sendiri, sedangkan istri harus benar-benar menghormati suaminya.”​—Efesus 533. Artinya Perkawinan bisa sukses kalau suami dan istri saling menyayangi dan menghormati. Apakah isi Alkitab sudah diubah? Tidak. Para ahli Alkitab membandingkan secara teliti manuskrip-manuskrip Alkitab kuno dengan Alkitab yang ada sekarang, dan ternyata pesannya tetap sama. Ini masuk akal, karena kalau Allah ingin kita membaca dan mengerti Firman-Nya, Dia pasti akan menjaga agar isinya tidak berubah. d—Yesaya 408. Kenapa ada banyak terjemahan Alkitab? Kebanyakan orang sekarang tidak mengerti bahasa yang digunakan untuk menulis Alkitab. Tapi, Alkitab berisi kabar baik untuk semua orang dari ”setiap suku, ras, bahasa, dan bangsa”. Wahyu 146 Karena itu, orang-orang membutuhkan terjemahan Alkitab dalam bahasa yang mereka mengerti supaya mereka bisa membaca dan memahami pesan dari Allah. Ada tiga jenis terjemahan Alkitab Terjemahan kata per kata, atau terjemahan secara harfiah. Terjemahan berdasarkan makna menggunakan kata-kata yang paling cocok untuk menyampaikan gagasan dari bahasa aslinya. Terjemahan bebas tidak persis mengikuti teks bahasa aslinya dan mengubah kata-katanya agar lebih mudah dibaca. Tapi, terjemahan ini kadang membuat pembaca tidak mendapatkan gagasan yang benar dari teks aslinya. Terjemahan Alkitab yang baik menggunakan kata-kata dan ungkapan yang mirip dengan bahasa aslinya, jika mungkin. Dengan begitu, pesan dari Allah bisa disampaikan secara akurat. Tapi di saat yang sama, terjemahan itu juga harus mudah dimengerti. e Siapa yang menentukan buku mana saja yang termasuk dalam Alkitab? Sebagai Pengarang Alkitab, Allah-lah yang menentukan buku mana saja yang termasuk dalam Alkitab. Awalnya, Allah memilih bangsa Israel zaman dulu dan memercayakan kepada mereka ”pernyataan suci Allah”. Roma 32 Mereka melestarikan buku-buku yang termasuk dalam Kitab-Kitab Ibrani. Apakah ada bagian Alkitab yang hilang? Tidak. Alkitab sudah lengkap, tidak ada bagian yang hilang. Beberapa orang menganggap bahwa ada buku-buku kuno yang seharusnya termasuk dalam Alkitab. f Tapi sebenarnya, Alkitab-lah yang menjadi patokannya. 2 Timotius 113 Artinya, isi dari buku-buku Alkitab yang memang berasal dari Allah seharusnya tidak bertentangan satu sama lain. Ini berbeda dengan buku-buku yang orang-orang anggap seharusnya menjadi bagian dari Alkitab, tapi isinya tidak sesuai dengan Alkitab. g Cara menemukan ayat-ayat dalam Alkitab Daftar buku-buku Alkitab
Amsal 1125 ”Orang yang murah hati akan makmur, dan siapa pun yang menyegarkan orang lain akan disegarkan.” Artinya Kalau kita memberi, yang mendapat manfaat bukan hanya yang menerima, tapi juga yang memberi. Amsal 1917 ”Orang yang berbuat baik kepada orang kecil memberikan pinjaman kepada Yehuwa, dan Dia akan membalas kebaikan orang itu.” Artinya Kalau kita menolong orang lain, Allah menganggap diri-Nya berutang kepada kita, dan Dia berjanji untuk membalas kemurahan hati kita. Matius 62 ”Kalau memberi sedekah, jangan meniup trompet sebelumnya, seperti yang dilakukan orang munafik . . . supaya dipuji orang.” Artinya Kita tidak boleh memberi hanya untuk menarik perhatian. Kisah 2035 ”Lebih bahagia memberi daripada menerima.” Artinya Kalau kita memberi dengan tulus, kita akan bahagia. 2 Korintus 97 ”Setiap orang sebaiknya memberi sesuai dengan apa yang dia putuskan dalam hatinya, tidak dengan berat hati atau terpaksa, karena Allah mengasihi orang yang memberi dengan senang hati.” Artinya Allah senang kalau kita memberi dengan sukarela.
9/23/2013 Matius 51-12 UCAPAN BAHAGIA Matius 51-12 UCAPAN BAHAGIA 1 Ketika Yesus melihat orang banyak itu, naiklah Ia ke atas bukit dan setelah Ia duduk, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya. 2 Maka Yesus pun mulai berbicara dan mengajar mereka, kata-Nya 3 "Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah,karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga. 4 Berbahagialah orang yang berdukacita,karena mereka akan dihibur. 5 Berbahagialah orang yang lemah lembut,karena mereka akan memiliki bumi. 6 Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran,karena mereka akan dipuaskan. 7 Berbahagialah orang yang murah hatinya,karena mereka akan beroleh kemurahan. 8 Berbahagialah orang yang suci hatinya,karena mereka akan melihat Allah. 9 Berbahagialah orang yang membawa damai,karena mereka akan disebut anak-anak Allah. 10 Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran,karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga. 11 Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat. 12 Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu." TUHAN YESUS MEMBERKATI
Bahagia dalam perspektif Alkitab ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil dari Injil Lukas. Penulis Injil Lukas menegaskan demikian “Berbahagialah, hai kamu yang miskin, karena kamulah yang empunya Kerajaan Allah” – Lukas 620. Ada tiga bagian dalam ayat ini yang perlu diperhatikan. Pertama-tama, berbahagialah’; kedua, orang miskin’; dan ketiga, kerajaan Allah’. 1. “Berbahagialah …” Bahagia itu mudah; kita semua tahu apa artinya bahagia. Kata berbahagia’ artinya bahagia’. Mzm. 11 dimulai dengan kata itu “Berbahagialah orang…”. Orang seperti apa? Di sepanjang Kitab Suci, kebahagiaan dijanjikan kepada orang-orang tertentu. Orang seperti apa yang bahagia? Orang yang bahagia adalah orang yang tidak berjalan menurut kefasikan, tetapi yang berjalan menurut kebenaran. Orang yang bahagia adalah orang yang kesukaannya ialah Allah dan Taurat-Nya dan yang merenungkan Firman Allah siang dan malam. Kebahagiaan rohani dalam Alkitab ditujukan kepada orang tertentu. Dengan kata lain, orang seperti ini bahagia karena Allah melimpahkan kebahagiaan kepadanya. Ia bahagia karena ia berbahagia di dalam Allah. Allah yang akan membuatnya berbahagia. Allah membawa keceriaan kepada orang tertentu. Jika Anda adalah orang seperti itu, maka Anda akan berbahagia. Anda akan mendapat berkat Tuhan yang membuat Anda bahagia dan ceria. 2. “… Orang miskin. Siapakah orang-orang yang diberkati oleh Allah dengan kebahagiaan? Kata-katanya berbunyi Berbahagialah orang-orang miskin.’ Hal ini sama sekali bertentangan dengan anggapan dunia. Semboyan dunia ialah Berbahagialah orang kaya.’ Namun Yesus menjungkirbalikkan segalanya dengan berkata, “Berbahagialah … orang miskin.” Ini merupakan azas fundamental kerajaan Allah semua nilai dunia ini dijungkirbalikkan. Inilah azas pertama yang perlu dimengerti. Terjadi perubahan fundamental dalam tatanan, atau penentuan nilai. Untuk memahami berbahagialah orang miskin,’ pertama-tama Anda harus mengetahui, apakah Anda miskin atau tidak? Jikalau Anda tidak miskin, Anda tidak perlu mendengar ajaran Yesus ini karena tidak ada sangkut pautnya dengan Anda karena ajaran ini mengatakan, “Berbahagialah orang miskin.” Apakah Anda Miskin? Apakah kita miskin atau kaya? Adalah tragedi besar untuk orang yang miskin, tetapi berpikir bahwa mereka kaya. Hal ini sering terjadi di antara orang Kristen, terutama di generasi sekarang. Banyak orang Kristen yang miskin tetapi berpikir bahwa mereka kaya. Akan tetapi karena mereka berpikir bahwa mereka itu kaya, mereka telah kehilangan berkat Tuhan. Karena Anda tidak saja harus miskin, tetapi Anda juga harus tahu bahwa Anda miskin. Kalau tidak, maka Anda berpikir bahwa Anda kaya dan Anda tidak menggolongkan diri Anda di antara orang miskin – Wahyu 317. Tidak tahu’ artinya mereka berpikir bahwa mereka kaya dan tidak kekurangan apa-apa; tetapi mereka tidak tahu kemalangan dan kemelaratan mereka. Orang-orang Farisi di Yoh. 940-41, “Apakah itu berarti bahwa kami juga buta? Kami tidak buta.” Yesus berkata kepada mereka, “Karena kamu berkata bahwa kamu tidak buta sedangkan sebenarnya kamu buta, maka tetaplah dosamu”. Menjadi buta dan tidak mengetahui bahwa Anda buta; menjadi miskin dan tidak mengetahui bahwa Anda miskin, ini merupakan pembohongan diri sendiri. Hal ini sangat menyedihkan. Ada orang yang berpikir bahwa mereka sehat sedangkan sebenarnya mereka sakit. Mungkin mereka merasa sehat, akan tetapi saat ini, di dalam diri beberapa orang, mungkin sudah ada benih kanker mematikan, tetapi mereka merasa sehat. Orang sakit yang tahu bahwa dirinya sakit hidup lebih lama. Aneh! Sering kali saya memikirkannya di dalam Kitab Suci, “Kemenangan perlombaan bukan untuk yang cepat, dan keunggulan perjuangan bukan untuk yang kuat.” - Pengkhotbah 911. Tidak ada hal yang begitu menyedihkan. Tentu saja, dalam hal ayah saya, tidak mungkin ia mengetahui bahwa ia sekarat, bahwa penyakit kanker itu sudah ada di dalam tubuhnya. Namun secara rohani kita bisa mengetahuinya, karena Roh Allah ada di sini untuk menunjukkan kepada kita penyakit pembawa maut yang ada di dalam jiwa kita. Jadi, tahukah Anda apakah Anda miskin atau tidak? Mungkin Anda merasa bahwa Anda tidak miskin, dan karena Anda tidak merasa diri Anda miskin, maka Anda merasa bahwa kata-kata Yesus itu tidak berkenaan dengan Anda. “Berbahagialah orang miskin” dan Anda berkata, “Aku tidak miskin.” Jadi Anda bisa saja berpaling. Siapa perlu mendengar itu? Siapa perlu mendengar Khotbah di Bukit? Ini adalah pesan untuk orang miskin. Mengingat bahwa Anda kaya, atau Anda merasa Anda cukup berada, Anda tidak memerlukannya. Kalau begitu mari kita bahas apakah itu kemiskinan. Apakah artinya miskin itu? Bersambung .....!
Cari
arti kata bahagia dalam alkitab